Rabu, 07 Maret 2018

Cara memancing lemedok dengan mancing dasaran/benam

Ada keasyikan tersendiri saat tiba musim kemarau, seiring waktu datang jua musim ikan lemedok.
Bagi pemancing moment ini sangat di nanti dan bagi yang hobby menjala saat inilah waktu yang tepat untuk berburu ikan lemedok pada malam hari ,saat indukan ikan lemedok mengeluarkan telurnya dengan membantingkan tubuh ke tepian air yang dangkal, di bawah cahaya sinar bulan kita dapat melihat kilauan sisik lemedok seiring cipratan air sungai.
Saat itulah ada tantangan bagi si penjala tadi mengendap ngendap tanpa suara dengan cepat menaburkan jalanya kesasaran.

Biasanya hasil yang di dapat ukuranya cukup memuaskan (telapak orang dewasa) dan bagi para pemancing di bulan2 seperti ini ikan lemedok cukup agresif saling menyambar sisa2 makanan yang hanyut di permukaan sungai trik memancing lemedok cukup banyak  dengan pelampung ataupun benam salah satu caranya yang sering dilakukan para pemancing lemedok disini dengan cara menaburkan sampah tandan sawit yang telah membusuk di hulu sungai dan sebelumnya para pemancing bersiap siap memasang piranti pancing benam/dasaran di hilir sungai. Ukuran piranti yang cocok untuk ukuran lemedok min -1kg
------------------------------------------------------ mata pancing : no.5
line : 0,18
Pemberat di sesuaikan (arus)
umpan : ulat dari tandan sawit bosok, cacing air , buah sawit masak (dagingnya), lumut atau ganggang, tempe yang di campur indomie+minyak sawit+bawang putih. (Di tumbuk hingga pulen) .

Makasih itulah sedikit informasi para pemancing #alamliar  #lemedok #langkat

Minggu, 25 Februari 2018

Ikan bulan-bulan spot air tawar

Wow semula kami menduga kalau yang bermain di dalam air deras dengan kilauam sisik peraknya di  sungai wampu ini adalah si predator air tawar(sibarow). Terlihat ikan cencen berlarian kesana kemari .
Tapi ternyata di buru si predator air payau(ikan bulan) yang mulai menjelajah ke hulu sungai  wampu terpanjang di kabupaten Langkat ini.
Umpan hidup udang putih air tawar ternyata cukup ampuh untuk menggodanya .

Rabu, 21 Februari 2018

Musim mancing lemedok dan cencen

Memasuki awal bulan februari ini musim hujan lambat laun hilang dan berganti memasuki musim kemarau  bagi para maniak mancing air tawar. Inilah saatnya untuk berburu / memancing si ikan cencen dan lemedok sungai (Binjai dan langkat)
Soal sensasi mancingnya jangan di tanya ngeri-ngeri sedap istilah orang  medan ,dengan piranti sederhana dan alat memancing sekecil kecilnya dan ukuran benang sehalus halusnya . Malah lebih sadis jika ikan lemedok  berat di atas 1/2 kg yang memakan dan menyantol di pancing, di musim kemarau  seperti inilah..saatnya ketika air kecil dan jernih ,umpan2 yang cocok untuk menggoda ikan antara lain:

*Rayap kayu baik pohon nipong atau pun pohon nangka.
*Ulat belimbing atau ulat buah apa saja ,yang masih bergerak utk menggoda si ikan.
*lumut rambut, lumut sawah , lumut ganggang.
*sawit tepung (umpan jadi).

Lokasi sungai cocok untuk semua sungai berair tawar baik di sekitaran Binjai atau di kab. Langkat .lihat di gambar salah satu spot mancing di SELESAI LANGKAT, atau di sungai wampu SELAYANG. bisa untuk di coba .. 

Selasa, 19 Desember 2017

UDANG GALAH SUNGAI WAMPU

Line: 0.18 - v.tro
Kail khusus udang - carbon
Joran ringan 1 meteran - golden fish
Katrol sure catch 1000.
Umpan cacing batang pisang busuk

Minggu, 03 Desember 2017

NILA DAN MUJAIR AIR PAYAU

TRIK MUDAH Memancing nila dan mujair dengan menggunakan udang kecil yang masih hidup.

*. Siapkan joran tegek ukuran 3 meteran atau lebih,atau juga bisa joran pancing dengan ukuran yang lebih pendek namun menggunakan reel 1meteran atau lebih.

*. Gunakan udang air tawar yang masih hidup dan berukuran kecil, kemudian masukan kedalam mata pancing cukup tancapkan bagian ekor agar tetap hidup.

*. Pilih lokasi yang teduh dan dalam, kemudian anda bisa melempar mata pancing sejauhnya dan berhati-hati karena jika  kita menggunakan umpan hidup akan mudah lepas.

*. Pada umumnya jika anda memancing dengan menggunakan umpan kecil, ikan akan lebih agresif  memakan (khususnya air payau)jika dibanding dengan menggunakan lumut. Namun terkadang hasil tangkapan juga bisa lebih kecil atau mungkin juga tergantung keberuntungan (rezeki).

*. Apabila pelampung sering bergerak-gerak namun tidak turun kebawah, lebih baik diamkan saja, karena kemungkinan jika seperti ini yang memakan adalah ikan sepat yang mulutnya sangat kecil sehingga sulit dipancing. Tunggu hingga ikan benar-benar agresif memakannya, dan jika apungan sudah turun langsung tarik.

*. Satu tambahan lagi, pada umumnya ikan mujair dan nila di air payau lebih mudah dipancing menggunakan udang hidup, namun jika anda menggunakan umpan lumut, lebih baik di air tawar atau rawa-rawa saja.

Minggu, 22 Oktober 2017

MANCING BENAM / RENDAM / DASARAN

Ketika kita memancing dengan teknik dasaran, pemilihan umpan merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan, tidak semua jenis umpan efektif digunakan, karena terkadang ikan lebih cenderung tertarik dengan melihat pergerakan mangsa, kadangkala ikan mencari makan mengandalkan penciuman, hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh beberapa faktor, misalkan kejernihan dan kekeruhan air laut, dimana saat kondisi air sangat keruh umpan yang memiliki aroma bau lebih kuat yang akan mengundang ikan untuk menyambarnya. Sebagai contoh terkadang pada saat kondisi tertentu umpan irisan tongkol akan lebih cepat disambar ikan dibanding umpan jenis lain. Mancing dasaran dengan umpan irisan cumi Umpan yang lebih segar juga akan lebih bagus digunakan karena memiliki aroma yang lebih natural. Sebagai contoh mancing dasaran menggunakan umpan cumi segar yang langsung beli di ambai nelayan akan berbeda dengan umpan cumi hasil beli dipelelangan yang mungkin sudah terkena pengawet seperti formalin. saya pernah mendapati ketika cumi seger cepat mendapat sambaran cumi hasil beli dipasar belum juga disentuh oleh ikan. Menentukan rangkain pancing yang akan di gunakan Menentukan rangkaian pancing dalam hal ini meliputi pemilihan ukuran senar untuk rangkaian, pemilihan leader untuk rangkain, dan penyesuaian panjang leader dengan kondisi arus saat mancing. - Pemilihan ukuran leader untuk rangkaian Pemilihan ukuran senar sangat berpengaruh dengan agresifitas ikan menyambar umpan, semakin kecil rangkaian senar yang digunakan akan semakin cepat pula ikan menyambar umpan, hal ini berhubungan dengan sensitifitas ikan itu sendiri. beda ikan tentunya berbeda tingkat sensitifitasnya. Penggunaan senar kecil ketika memancing dasaran, akan lebih besar resiko putus ketika disambar ikan besar, tapi dengan pemakaian simpul yang tepat dan pemahaman mengenai pengaturan setting drag yang benar masih besar kemungkinan ikan bisa landed meskipun tak secepat penggunaan leader ukuran besar tapi sebaliknya sensasi yang didapat juga akan berbeda tentunya. Kecuali jika kita sedang memancing dengan target ikan gerombolan, yang jika terjadi putus akan bubar semuanya seperti gerombolan ikan kakap merah, penentuan ukuran leader akan sangat vital, sebaiknya bertanya langsung pada teman yg sudah pernah yg akan mengantar kita ke spot tersebut untuk pemakaian ukuran leader yang tepat. - pemilihan jenis senar untuk rangkaian Pemilihan senar/leader untuk rangkaian juga akan menentukan kesuksesnya kita di saat mancing dasaran, leader yang memiliki tingkat indek bias lebih baik akan lebih samar dan tidak begitu terlihat ketika berada dalam air, misalnya leader fluro carbon yang memiliki indek bias 1.43, yang mendekati indek bias air sebesar 1.34, sedangkan senar berbahan nylon hanya memiliki indek bias 1.53, selain itu fluro karbon memiliki berat jenis yang lebih dibanding senar nylon yaitu sebesar 1.78 kg/lt sedangkan senar nylon sebesar 1.14 kg/lt, jadi akan lebih cepat tenggelam didalam air. Kelebihan lain dari senar fluro karbon memiliki sensitifitas lebih baik dibanding senar nylon. Tapi kelemahan senar flouro carbon sifatnya lebih kaku dibanding senar nylon dan hanya memiliki kekuatan ikatan sebesar 60 % dibanding senar nylon sekitar 70 hingga 80 %. Jadi perbedaan ini bisa kita jadikan pertimbangan ketika memilih leader untuk rangkaian pancing. - Penyesuaian panjang rangkaian leader dengan kondisi arus air Panjang rangkaian leader dalam hal ini yang dimaksud adalah panjang kumis atau line ke hook. Ketika kondisi arus cukup deras pemakaian kumis panjang akan lebih efektif, karena ketika terkena arus umpan akan lebih bisa bermain kekanan atau kekiri, hal ini tentunya akan menarik ikan untuk menyambarnya, pemakaian kumis panjang sebaiknya menggunakan satu rangkaian kumis, baik dengan posisi pemberat dibawah atau ditengah antara leader dan kumis ke hook, untuk menghindari resiko kusut. Ketika arus sedang atau lemah cenderung mati pemakaian dua rangkaian kumis akan lebih efektif, dengan catatan usahakan panjang kumis tidak melebihi panjang pemberat/bandul, dan jarak kedua rangkaian kumis tidak saling bersentuhan, karena ketika arus mati umpan akan cenderung jatuh kebawah, jika jarak rangkaian antara dua kumis dan pemberat berdekatan, akan beresiko terbelit/kusut. Teknik memasang hook ke umpan Pada dasarnya asal umpan kita cantelin dimata kail/hook ada kemungkinan disambar ikan. Tapi ketika kita menghadapi situasi dimana terlalu banyak ikan ikan kecil berada di spot, kemungkinan besar kita akan mudah kehilangan umpan dengan hanya sekedar mencakok kail ke umpan, belum lagi ketika kita mancing di spot yang agak dalam, tentunya akan sangat capek menghadapi hal ini, solusinya kita bisa mencoba teknik umpan jahit dengan posisi ujung hook berada diujung umpan, menurut teorinya ketika ikan menyambar umpan ujung kail lah yang akan sampai lebih dulu ke mulut ikan. Tapi cara ini tidak berlaku untuk jenis ikan dengan mulut kecil yang lebih suka menggerogoti dan mencabik2 umpan seperti ikan gerot gerot.

SPOT LIAR DI LANGKAT 100% NO ZONK

Mancing mania! Begitu banyaknya spot-spot potensial di daerah langkat yang masih belum di explore baik rawa,sungai,laut,muara ataupun paloh-paloh mangrove .
Kali ini rombongan gila mancing binjai, berbaik hati mengajak sy mancing di rawa..wah senangnya pingin juga memang merasakan sensasinya berburu ikan gabus, betik, putak, nila dan mujair , langsung aja kita berangkat ke lokasi di daerah Tanjung Pura masih di kab.Langkat ,mantap2 memang ciri khas mancing liar seperti ini yang membikin sensasi berbaur dengan alam dan berkeringat wah.. sehat pastinya badan nih sambil mancing sekalian olah raga . Soalnya sy tanya kok jalurnya ke rawa2 sekarang, gak ke laut lagi dengan enteng mereka menjawab nih lagi terik2nya matahari 35 derajat bro!! Ngapain gosongin kulit kek gak ada hari lain ,saat cuaca bersahabat.... benar juga dalam hatiku selamat memancing lah kesenangan/hobby seseorang kan bebas berexpresi .

Sekitar jam 02 siang ,kempis temPat ikan masing2 sudah lumayan kebanyakan dapat ikan gabus dgn frog casting, ada juga betik dan putak , kok lama2 bosen juga mancing di rawa dan semua kyaknya setuju pindah ke tempat spot yang baru namun tiba2 hp teman berbunyi, eh.. ada teman lain dari komunitas mancing alam liar dan mereka juga lagi mancing tak jauh dari lokasi kami, mantapp lah kata mereka serempak, yah akhirnya gabung dgn mereka dan perjalanan kami lanjutkan kearah benteng ,sampan getek sei.wampu. Awalnya kurang yakin juga kami dgn spot yang mereka sebut ternyata memang mantap spot simpanan mereka jika air sungai lagi jernih,,, tambah lagi pengalaman mancing liar di air tawar..